ZONAKAWANUA.COM, SITARO – Rivalitas PDIP dan Golkar di Kabupaten Sitaro Seperti Pilcaleg sebelumnya, rivalitas antara PDIP dan Golkar di Kabupaten Sitaro berpeluang besar tersaji kembali pada tanggal 27 November mendatang. Hal ini dilihat dari perolehan kursi hasil Pilcaleg 14 Februari lalu, dimana hanya PDIP dan Golkar yang dipastikan boleh mengusung calon tanpa harus berkoalisi.
Di kubu PDIP sendiri, petahana Evangelian Sasingen hampir dipastikan akan diusung kembali sedangkan di kubu Golkar, ketua DPD II Golkar Sitaro, Alfrets Ronald Takarendehang (ART), telah mengantongi rekomendasi partai untuk maju sebagai calon bupati. Dengan begitu, pertarungan Eva-Ronald jilid II pun berpotensi terulang atau rematch.
Namun demikian, baru PDIP dan Golkar saja yang sudah bisa dipastikan beradu memperebutkan DL 1 C. Di Pilcaleg kemarin, PDIP berhasil menyegel 10 kursi di Parlemen meski jumlah tersebut lebih sedikit dibanding periode 2019-2024 yakni 11 keterwakilan. Di kubu Golkar justru terjadi sebaliknya, dimana sebelumnya cuma 1 keterwakilan, kini bertambah menjadi 4 kursi.
Hadirnya sosok ART sebagai nakhoda disebut-sebut menjadi awal kebangkitan partai besutan Airlangga Hartarto ini. Bukan hanya perolehan kursi di DPRD, jumlah akumulasi suara pun mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Catatan prestisius lainnya yang dibuat ART adalah selain menyegel 1 kursi atas nama dirinya di Dapil II (Sitim-Sitimsel), politisi berlatar belakang pengusaha ini juga berhasil mengantarkan orang tuanya Selmina Papuas merebut 1 kursi dari Dapil I (Sibar, Sibarut, Sibarsel serta Siteng).
Tak sampai di situ, sejarah baru juga mampu dia ciptakan di mana Golkar Sitaro sukses mengutus 1 kadernya ke DPRD Sulut untuk Dapil Nusa Utara atas nama Vionita Kuera yang tak lain merupakan istri tercinta ART. Melihat fakta-fakta ini, tidak heran jika Golkar Sitaro telah menyatakan sikap siap bertarung di Pilkada serentak nanti.
Woldewin Sasue, Sekretaris DPD II Golkar Sitaro, mengatakan bahwa pada Pilkada lalu dalam kondisi yang serba terbatas, Golkar Sitaro masih boleh bicara lebih apalagi di tahun ini, sudah sangat siap. Bahkan, anggota DPRD Sitaro ini memastikan bahwa situasi partainya saat ini jauh lebih siap dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
“Pak Ketua (ART) sudah siap, bahkan sudah ada rekomendasi, tinggal menunggu tahapan pendaftaran,” ucapnya.
Yang menarik, saat disinggung tentang figur pendamping ART, ia mengaku bahwa pihaknya telah mengantongi beberapa nama baik dari Tagulandang maupun Siau. “Sudah ada, bahkan sudah bangun komunikasi dan kini tinggal menunggu hasil akhir siapa yang akan didorong sebagai papan dua,” tambah Woldewin Sasue.
Sementara itu, ART di samping aktif di bidang politik, ia juga merupakan pengusaha muda yang telah membangun jaringan bisnisnya sampai ke kalangan masyarakat lokal. Alumni Fakultas Ekonomi Unsrat jurusan Akuntansi ini berhasil menjadi motor penggerak bagi para pengusaha kecil di tingkat kampung.
Hal ini pula yang kemudian oleh sejumlah kalangan disebut sebagai salah satu penyokong terkuat sehingga ia dapat kembali ke kursi Wakil Rakyat untuk kedua kalinya. Dari fakta-fakta di atas, bisa disimpulkan bahwa ART merupakan sosok yang bisa diandalkan oleh Golkar Sitaro dalam Pilkada nanti.
Namun, tentu saja hal tersebut bukan berarti PDIP tidak memiliki kans untuk mempertahankan kursi bupatinya. Partai ini menempati kursi kekuasaan beberapa periode terakhir, yang menandakan bahwa mereka memiliki basis elektorat yang kuat.
Selain itu, tidak bisa dipungkiri bahwa penguasaan modal sosial dan struktur kekuasaan lokal juga bisa mempengaruhi peluang kemenangan bakal calon. Bagaimanapun, hasil akhir Pilkada Kabupaten Sitaro nanti akan dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain kekuatan partai politik pengusung calon, rekam jejak calon, serta dukungan masyarakat terhadap program dan visi misi yang diusung.
Pilkada yang diadakan pada November mendatang, akan menjadi ujian bagi kekuatan partai politik dan calon Bupati serta Wakil Bupati Kabupaten Sitaro. Semoga kabupaten Sitaro bisa memilih pemimpin yang tepat untuk memajukan wilayahnya ke depan. (*)
Komentar