MANADO,Zonakawanua.com_Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara Dr. Andi Muhammad Taufik. S.H., M.H., CGCAE memimpin Upacara Pelantikan, Pengambilan Sumpah dan Serah Terima Jabatan Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara Dr. Transiswara Adhi, S.H., M.Hum, di Aula Sam Ratulangi Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara, Senin (24/06/24).
Kajati Andi juga melakukan serah terima jabatan untuk posisi
Asisten Pengawasan pada Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara Rindang Onasis, S.H., Kepala Kejaksaan Negeri Bitung di Bitung Dr. Yadyn, S.H., M.H., Kepala Kejaksaan Negeri Minahasa B. Hermanto, S.H., M.H., Kepala Kejaksaan Negeri Minahasa Utara I Gede Widhartama, S.H., Kepala Bagian Tata Usaha pada Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara di Manado Sterry Fendy Andih, S.H., M.H., dan Koordinator pada Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara Paris Manalu, S.H., M.H,.
Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara Dr. Transiswara Adhi, S.H., M.Hum. sebelumnya menjabat sebagai Koordinator pada Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara Kejaksaan Agung di Jakarta. Sementara itu pejabat Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara yang lama Dr. Emilwan Ridwan, S.H., M.H. dipromosi sebagai Kepala Pusat Pemulihan Aset Pada Kejaksaan Agung di Jakarta.
Asisten Pengawasan pada Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara Rindang Onasis, S.H. sebelumnya menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Ponorogo di Ponorogo. Sementara itu pejabat Asisten Pengawasan pada Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara yang lama Fathkuri, S.H. dipromosi sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Kelas I Bau-Bau di Bau-Bau.
Kepala Kejaksaan Negeri Bitung Dr. Yadyn, S.H, M.H., sebelumnya menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Luwu Timur di Malili. Sementara itu pejabat Kepala Kejaksaan Negeri Bitung yang lama Fauzal, S.H., M.H. dipromosi sebagai Asisten Perdata dan Tata Usaha Negara pada Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau di Tanjung Pinang.
Kepala Kejaksaan Negeri Minahasa B. Hermanto, S.H., M.H. sebelumnya menjabat sebagai Koordinator pada Kejaksaan Tinggi Sulawesi Barat di Mamuju. Sementara itu pejabat Kepala Kejaksaan Negeri Minahasa yang lama Diky Oktavia, S.H., M.H. dipromosi sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Batu Bara di Lima Puluh.
Kepala Kejaksaan Negeri Minahasa Utara I Gede Widhartama, S.H. sebelumnya menjabat sebagai Koordinator pada Kejaksaan Tinggi Maluku di Ambon.
Kepala Bagian Tata Usaha pada Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara Sterry Fendy Andih, S.H., M.H. sebelumnya menjabat sebagai Pemeriksa Perdata dan Tata Usaha Negara pada Asisten Bidang Pengawasan Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara di Manado. Sementara itu pejabat Kepala Bagian Tata Usaha Negara Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara yang lama Dr. Arjuna Meghanada Wiritanaya, S.H., M.H. dipromosi sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Pohuwatu di Marisa.
Sementara Koordintor pada Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara di Manado Paris Manalu, S.H., M.H. sebelumnya menjabat sebagai Kepala Seksi Wilayah I pada Subdirektorat Direktorat Tindak Pidana Narkotika dan Zat Adiktif Lainnya Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum Kejaksaan Agung di Jakarta. Sementara itu pejabat Koordinator pada Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara di Manado yang lama Anthoni Nainggolan, S.H., M.H. dipromosi sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Ketapang di Ketapang.
Dalam sambutannya, Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara menyampaikan bahwa rotasi jabatan dilingkungan Kejaksaan RI berupa mutasi dan promosi merupakan suatu hal yang biasa dilakukan oleh pimpinan yang tujuan utamanya untuk penyegaran sumber daya manusia.
Sehingga diharapkan dapat menggerakkan kehidupan organisasi, meningkatkan semangat kerja sehingga akan berdampak kepada kualitas pelaksanaan tugas yang lebih baik dari sebelumnya, oleh karena itu pergantian pejabat harus dilihat sebagai suatu peristiwa penting baik ditinjau dari tuntutan perkembangan organisasi yang sehat dan dinamis maupun dari segi pendayagunaan sumber daya manusia.
“Kepada pejabat baru yang baru saja dilantik agar mengemban amanah ini sesuai dengan tugas, fungsi dan kewenangan yang saudara miliki secara profesional dan proporsional dengan kemampuan menerjemahkan beragam keinginan dan harapan ditengah dinamika kehidupan sosial kemasyarakatan yang acapkali mengalami perkembangan dan perubahan serta memperhatikan kearifan lokal, kejernihan nurani yang menghargai dan menempatkan manusia dan nilai-nilai kemanusiaan sebagai keutamaan,” ungkapnya.
“Maka dari itu saya berharap kepada para pejabat yang baru dilantik agar dapat segera menyesuaikan diri, beradaptasi, memahami peran tugas dan fungsi serta tanggung jawab saudara, lakukan koordinasi dengan stakeholder terkait dalam pelaksanaan tugas fungsi saudara tersebut. Perlu dipahami penegakan hukum oleh jajaran kejaksaan secara substansial tidak harus semata hanya mengejar kuantitas tetapi juga harus mengedepankan kualitas secara ideal dan berimbang. Kuantitas dan kualitas pelayanan yang mampu memuliakan harkat dan martabat manusia dengan humanis, menjunjung tinggi keadilan, kepastian dan kebenaran,” harapnya.
Kajati Sulut juga mengingatkan untuk senantiasa menerapkan pola hidup sederhana dan menghindari gaya hidup hedonis yang suka memamerkan harta benda serta kemewahan. Hiduplah sesuai kemampuan, jangan besar pasak daripada tiang. Pasak itu menjadi besar dari pada tiang disebabkan karena gaya hidup dan tingkah laku yang berlebih-lebihan. Sudah terlalu banyak contoh kasus yang bisa kita jadikan pembelajaran.
“Selamat kepada para pejabat yang baru saja dilantik atas kepercayaan pimpinan kepada saudara dan yakin dengan bekal pengalaman yang sudah saudara dapat selama ini, saudara dapat melaksanakan tugas dengan baik di tempat yang sekarang.Kepada istri para pejabat yang baru dilantik, Saya mengingatkan agar ibu dapat menyesuaikan diri dan aktif dalam organisasi IAD, dampingi suami dalam melaksanakan tugas sebagaimana aturan yang sudah ditetapkan,”tandasnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini Asisten Pembinaan Agita Tri Moertjahjanto, SH., M.H, Asisten Tindak Pidana Umum Jeffry Paultje Maukar, SH., MH., Asisten Tindak Pidana Khusus Hartono, SH., MH., Ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Wilayah Sulawesi Utara Ny. Maemunah Andi Muhammad Taufik serta Pengurus Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD), Para Kajari, Para Koordinator, Kasi dan Kasubag pada Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara.
Komentar