ZONAKAWANUA.COM, MANADO – Pemerintah Kota Manado terus mematangkan pemusatan pendidikan dan pelatihan (Pusdiklat) Calon Pengibar Bendera Pusaka (Capaska) Kota Manado sebagai bagian dari persiapan Upacara Bendera HUT ke-79 tahun Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2024.
Pagi tadi, Jumat (26/07/2024), Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Manado, Dr. Micler Lakat SH, bahkan turun langsung untuk memantau dan mengevaluasi proses pelatihan Capaska di Lapangan Sparta Tikala Manado.
Dalam kunjungannya, Sekda Lakat tidak hanya memantau tetapi juga memberikan motivasi kepada siswa-siswa Capaska yang sedang menjalani pelatihan fisik.
Pelatihan dan pendidikan Capaska bertujuan untuk meningkatkan stamina dan fisik siswa-siswa. Hal ini sangat penting untuk mempersiapkan mereka secara fisik dan mental dalam pelaksanaan puncak kegiatan yaitu Upacara Bendera HUT RI.
”Pendidikan dan Pelatihan ini, untuk menggenjot stamina, fisik dari siswa Capaska, sehingga dapat menguji dan membentuk mereka. Agar dalam pelaksanaan puncak kegiatan yaitu Upacara Bendera HUT RI , mereka telah siap secara fisik dan mental,” ujar Lakat.
Sekda Lakat juga mengapresiasi dan memberikan penghargaan kepada para instruktur dalam pelatihan Capaska. Instruktur pelatihan Capaska melibatkan unsur TNI dan POLRI, serta senior-senior dari Duta Paskibraka Pancasila Indonesia (DPPI) Kota Manado. Kesbangpol dan DPPI Manado telan menyumbang kontribusi dalam memantau langsung proses pelatihan tersebut.
Saat memantau kegiatan ini, Sekda Lakat juga didampingi oleh Sekretaris Badan Kesbangpol Manado Rivo Koloay, Kabid Yunming Sinjal, Kabid Hanter Nelwan, Kabid Rocky Roy dan Ketua DPPI Manado Jefry Kaawoan. Mereka turut memberikan dukungan dalam pelaksanaan Capaska Kota Manado, sebagai bagian dari rangkaian upacara kemerdekaan RI.
Sekda Lakat menekankan pentingnya persiapan yang matang dalam pelatihan Capaska agar siswa-siswa dapat menjadi pengibar bendera yang handal dan terlatih secara fisik dan mental. Persiapan yang baik sangat diperlukan karena Capaska adalah salah satu bagian penting dalam upacara bendera dalam rangka peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia.
“Selain itu, Capaska adalah perwujudan rasa nasionalisme dan cinta tanah air yang harus melekat pada diri siswa-siswa Capaska,” pesannya.
Dalam pelatihan Capaska, siswa-siswa juga dilatih untuk menjadi pribadi yang disiplin, tangguh, dan bertanggung jawab. Selain itu, pelatihan juga dikemas dengan materi-materi pendidikan dan kebangsaan yang dapat mengasah karakter dan pengetahuan siswa-siswa Capaska tentang sejarah, pancasila, dan budaya Indonesia.
Pelatihan Capaska bukan hanya menjadi bagian persiapan dalam upacara bendera, tetapi juga menjadi ajang pembuktian siswa-siswa yang telah melewati proses seleksi yang ketat dan menjadi yang terbaik dari yang terbaik untuk mewakili sekolahnya masing-masing dalam Capaska Kota Manado. Siswa-siswa Capaska akan berkompetisi ketat untuk mendapatkan predikat terbaik sebagai pengibar bendera pada upacara bendera nanti.
Sebagai pelatihan yang sangat penting, perlu adanya dukungan dan perhatian dari semua pihak, terutama dari pemerintah dan masyarakat. Semua pihak harus memberikan dukungan dan penghargaan kepada siswa-siswa Capaska sebagai generasi muda Indonesia yang siap mengibarkan bendera merah putih dengan gagah dalam upacara bendera pada hari kemerdekaan RI.
Dalam kesempatan lain, Pemerintah Kota Manado juga memberikan apresiasi kepada keseluruhan siswa-siswa Capaska yang telah mengikuti pelatihan dan menjalani seleksi secara ketat. Pemerintah Kota Manado berharap agar siswa-siswa Capaska dapat menunjukkan kinerja yang terbaik dalam upacara bendera HUT ke-79 tahun Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2024.
Komentar