ZONAKAWANUA.COM, MANADO – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Manado, Dr Micler C. S Lakat, SH.MH, didampingi Kepala Sekolah (Kepsek) SMPN 10 Manado, Dra Venny Mononimbar MPd, membuka Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) di Sekolah tersebut, Senin (09/09/24).
Sejak dibuka sekitar Pukul 07.15 Wita, nampak para siswa dan siswi antusias mengikuti ANBK tahun 2024 ini.
ANBK merupakan pelaksanaan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi yang bertujuan untuk mengevaluasi mutu pendidikan yang dijalankan oleh masing-masing sekolah.

Sekda Micler CS Lakat mendorong para siswa agar dapat mempersiapkan diri dengan baik dan tetap menjaga kesehatan sehingga bisa mengikuti kegiatan yang akan digelar selama dua hari.
“Selamat mengikuti kegiatan ANBK tahun 2024 ini, berharap adik-adik siswa bisa mempersiapkan diri serta selalu menjaga kesehatan agar dapat mengikuti kegiatan ANBK ini sampai selesai,” kata Lakat.
Setelah membuka kegiatan ANBK di SMPN 10 Manado, Sekda Micler Lakat langsung menuju ke SMPN 1 Manado untuk memantau progress pembangunan beberapa gedung sekolah yang biayanya diambil dari Dana Alokasi Khusus (DAK). Lakat menyebutkan bahwa DAK adalah alokasi dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) kepada Provinsi/Kab/Kota tertentu dengan tujuan untuk mendanai kegiatan khusus yang merupakan urusan pemerintahan daerah dan sesuai dengan prioritas nasional.
“DAK dibagi menjadi dua yaitu DAK Fisik dan DAK Non Fisik dan saat ini di SMPN I adalah DAK Fisik,” terang Lakat saat meninjau pembangunan fisik gedung kelas, yang didampingi oleh Kepsek SMPN I Salmon C Rosang dan Ibu Wanda dari Dinas Pendidikan Kota Manado.
Sekda Kota Manado juga berharap bahwa seluruh pembangunan yang menggunakan DAK ini dapat dilaksanakan sesuai dengan peruntukannya sehingga nantinya saat adanya pemeriksaan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), tidak terjadi masalah.
Adapun tujuan ditinjakau adalah untuk melihat progress pembangunan gedung belajar yang diambil dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun Anggaran 2021.
DAK sendiri merupakan dana yang dialokasikan oleh pemerintah pusat ke daerah untuk pembangunan sarana publik. Dalam hal ini, DAK Fisik digunakan untuk pembangunan gedung belajar sementara DAK Non Fisik digunakan untuk melakukan berbagai peningkatan layanan pendidikan.
Sekda Lakat mengatakan bahwa program pembangunan gedung belajar ini sangat penting untuk meningkatkan mutu pendidikan bagi seluruh siswa di Kota Manado. Sehingga sejumlah satuan pendidikan di kota ini mendapatkan perhatian khusus dalam hal peningkatan infrastruktur pembelajaran.
Lakat juga mengajak seluruh stakeholders pendidikan untuk terus bekerja sama dalam meningkatkan pembangunan fisik dan non fisik dalam dunia pendidikan. Dengan terus meningkatkan mutu pendidikan di Kota Manado, harapannya adalah dapat melahirkan insan-insan terbaik yang berdaya saing tinggi dan berkontribusi dalam membangun bangsa.
Komentar