ZONAKAWANUA.COM, JAKARTA – Sehari setelah dilantik, Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Heronimus Makainas, didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Sitaro, Denny Kondoj, serta sejumlah pejabat eselon II, di antaranya Novia Tamaka, Eddy Salindeho (Asisten II), dan Samuel Raule (Asisten III), mengunjungi Kantor Kementerian Transmigrasi Republik Indonesia pada Jumat (21/02/2025).
Kedatangan rombongan dari Pemkab Sitaro ini disambut langsung oleh Menteri Transmigrasi, Muhamad Iftitah Sulaiman, SH, MA, bersama Direktur Jenderal (Dirjen) Pembangunan Kawasan Transmigrasi, Robi Suherman Ponglabba, ST, MT.
Dalam pertemuan tersebut, Wabup Heronimus menyampaikan bahwa kunjungan ini dilakukan atas petunjuk Bupati Sitaro, Chyntia Inggrit Kalangit, SKM, guna melakukan koordinasi terkait program inventarisasi pencatatan Hak Pengelolaan Lahan (HPL) di Kabupaten Sitaro sesuai dengan tugas dan fungsi Kementerian Transmigrasi.
“Bupati Sitaro berharap ada revitalisasi kawasan yang belum dimanfaatkan secara optimal di Kabupaten Sitaro,” ujar Wabup Heronimus.

Selain itu, atas nama Pemerintah Daerah (Pemda) Sitaro, Wabup Heronimus juga memohon dukungan dari Kementerian Transmigrasi untuk mengintervensi program dan kegiatan guna membantu masyarakat pengungsi yang terdampak erupsi Gunung Ruang.
“Khususnya bagi warga Kampung Laingpatehi dan Pumpente yang akan direlokasi ke hunian tetap di Desa Modisi, Kecamatan Pinolosian Timur, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan. Relokasi ini diperkirakan akan dilaksanakan pada Mei 2025 mendatang,” jelasnya.
Permohonan ini langsung mendapat atensi dari Menteri Transmigrasi, Muhamad Iftitah Sulaiman. Ia menyatakan siap membantu melalui program kegiatan, termasuk pembinaan dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat.
“Kami akan memastikan warga Laingpatehi dan Pumpente dapat mandiri melalui berbagai usaha ekonomi kreatif guna meningkatkan kesejahteraan mereka pasca-erupsi Gunung Ruang,” ujar Menteri.
Lebih lanjut, Menteri Transmigrasi berjanji akan mengunjungi langsung lokasi hunian di Kampung Modisi, Kabupaten Bolsel, untuk memastikan kesiapan wilayah tersebut bagi para korban erupsi.
“Sambil menunggu usulan dari Pemda Sitaro kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), kami siap menetapkan kawasan transmigrasi di Bolsel. Jika kawasan tersebut sudah ditetapkan, maka berbagai program dan kegiatan dari Kementerian Transmigrasi dapat segera diluncurkan,” pungkas Wabup Heronimus Makainas.
Komentar