ZONAKAWANUA.COM, BITUNG — Puluhan kendaraan bermotor (roda dua) terjaring dalam razia gabungan Polri, TNI, Dinas Perhubungan dan Satpol PP Kota Bitung di kawasan tertib lalu lintas (KTL) jalan Sam Ratulangi Bitung, Selasa (27/4/2021)
Kasatlantas Polres Bitung AKP Awaludin Puhi SIK mengatakan, operasi gabungan itu berlebel Kegiatan Kepolisian Yang Ditingkatkan (KRYD).
Petugas gabungan melakukan penindakan terhadap keselamatan berlalu lintas dan protokol kesehatan bagi para pengendara.
Titik pelaksanaan KRYD ini berlangsung di persimpangan SPBU Kadoodan dan di simpang empat lampu merah depan kantor wali kota Bitung. Paling banyak pelanggar terjadi di simpang samping SPBU Kadoodan, ujar Awaludin.
“Total yang terjaring razia ada 65 pelanggar. 43 pelanggar tidak pakai helm, 16 knalpot racing, lima tanpa TNKB dan satu kendaraan over load dan over dimensi,” katanya.
Awaludin Puhi menerangkan, operasi gabungan ini dilakukan pasca pelaksanaan operasi keselamatan tahun 2021 selama 14 hari dan sebelum menghadapi operasi ketupat. Untuk mencegah terjadinya peristiwa kecelakaan lalulintas dan pelanggar prokes serta menghimbau untuk tidak melaksanakan mudik.
Tujuannya, agar saat operasi ketupat nanti warga sudah mengerti dan memahami terkait dengan protokol kesehatan dan menekan jumlah pelanggaran lalulintas yang menyebabkan fatalitas kecelakaan lalulintas di jalan raya. Lokasi di KTL, sebagai wujud refleksi kota Bitung atau cermin kota Bitung, ucapnya.
“Kawasan Tertib Laluntas (KTL) menjadi cermin dari kota Bitung, kalau di KTL saja tidak tertib bagaimana dengan di tempat lain. Pelanggaran yang terlihat secara kasat mata, skala prioritas seperti tidak pakai helm, melawan arus. Tidak ada TNKB, boncengan lebih, knalpot racing dan lainnya yang dapat menyebabkan kecelakaan lalulintas”, ujarnya. (PM)
Komentar