ZONAKAWANUA.COM, Manado – Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Manado dari Fraksi Gerindra, Tommy Parasan, menyoroti kinerja Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Manado yang dinilainya kurang responsif terhadap keluhan warga, khususnya terkait potensi pohon tumbang di wilayah Kairagi Weru.
Pasalnya menurut Tommy, ia telah berupaya menghubungi Kepala DLH Manado untuk menindaklanjuti laporan warga, namun tidak mendapat respons.
“Dinas Lingkungan Hidup seharusnya lebih proaktif dalam menangani laporan warga, bukan malah mengabaikannya. Jika terus seperti ini, lebih baik kepala dinasnya diganti agar masyarakat tetap percaya pada pemerintah,” tegasnya, Jumat, (28/03/2025)
Selain itu, Tommy juga mengusulkan agar tarif parkir di beberapa kawasan di Kota Manado, seperti RSUD Malalayang, Kawasan Mega Mas, Pelabuhan Manado, dan Bandara Sam Ratulangi, ditinjau ulang. Ia menilai tarif yang berlaku saat ini terlalu tinggi dan memberatkan masyarakat.
Menurutnya, selain mahalnya tarif parkir, pembagian hasil retribusi antara vendor dan Pemerintah Kota Manado juga mengalami penurunan drastis, dari sebelumnya 30% menjadi hanya 10%. Hal ini ia sampaikan dalam Rapat Paripurna Penyampaian LKPJ Wali Kota Manado Tahun 2024 di Gedung DPRD Kota Manado.
“Tarif parkir ini harus dievaluasi, karena masyarakat sudah banyak mengeluhkan harganya yang terlalu tinggi. Apalagi, pendapatan untuk Pemkot juga semakin kecil,” ujar Tommy dikutip dari media online lokal.
Ia berharap usulan ini mendapat perhatian serius dari Pemerintah Kota Manado demi meningkatkan pelayanan kepada masyarakat serta menjaga citra baik Wali Kota Manado.
Komentar