ZONAKAWANUA.COM, TAGULANDANG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) akhirnya menggelar sosialisasi langsung kepada warga terdampak erupsi Gunung Ruang. Pertemuan tatap muka ini berlangsung di Pendopo Kantor Camat Tagulandang Induk pada Rabu (11/6/2025).
Sosialisasi dipimpin oleh Kepala Bidang BPBD Sitaro, Franki Lincewas, didampingi oleh Reynaldi Dandel. Dalam kesempatan itu, BPBD menyerahkan formulir pembukaan rekening Bank Mandiri kepada para lurah dan kapitalau (kepala kampung), untuk selanjutnya dibagikan kepada calon penerima bantuan dana bencana.
Namun, pertemuan ini tidak sepenuhnya meredakan keresahan warga. Sejumlah warga menyuarakan kekecewaan atas lambannya proses penyaluran bantuan sejak erupsi terjadi.
“Semoga ini menjadi sosialisasi terakhir. Jangan sampai proses ini terus berlarut-larut,” tegas Ivon Bawotong, salah satu warga yang hadir.
Ia juga mempertanyakan kejelasan data yang diminta dari warga terdampak, mengingat hingga saat ini belum ada satu pun yang menerima bantuan secara nyata.
Keluhan serupa disampaikan Since, warga Kelurahan Bahoi, yang rumahnya mengalami kerusakan namun tidak tercatat sebagai penerima bantuan.
“Penilaian dari tim verifikasi tidak sesuai dengann keadaan rumah, ada yang cuma pondasi tapi dikategorikan rusak ringan, sedangkan rumah besar yang sengnya rusak total justru tidak terdaftar atau hanya seng”, ungkapnya heran.
Belum lagi, ada satu rumah tinggal 3 keluarga tapi masing masing keluarga terdaftar rumah rusak ringan, ini menimbulkan kontroversi di tengah masyarakat.
Keterlambatan penyaluran bantuan ini sempat memicu kemarahan warga, yang meluapkan frustrasi kepada para lurah dan kapitalau yang dianggap tidak transparan dalam menyampaikan informasi.
Sayangnya, sampai berita ini diturunkan, BPBD Sitaro belum memberikan keterangan resmi mengenai jadwal pasti pencairan bantuan, serta langkah-langkah yang akan ditempuh untuk menuntaskan penyaluran dana kepada warga terdampak.
Nampak hadir dalam pertemuan tersebut, Camat Tagulandang Nobert A Sakendatu, Kapolsek Tagulandang, Danramil Tagulandang serta warga.
Komentar