oleh

BPJS Kesehatan Gandeng Media Perkuat Edukasi JKN dan Kampanye Anti Gratifikasi

ZONAKAWANUA.COM, MANADO — BPJS Kesehatan Cabang Utama Manado menggandeng insan pers dalam upaya memperkuat literasi publik mengenai Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan memperkuat integritas dalam pelayanan publik. Melalui kegiatan Media Workshop dan Sosialisasi Kode Etik yang digelar Selasa (17/6/2025) di MM Juice Megamas Manado, BPJS menegaskan pentingnya kolaborasi dengan media dalam menjaga transparansi dan kualitas layanan.

Kegiatan tersebut dihadiri sejumlah jurnalis dari media lokal serta dibuka secara resmi oleh Kepala BPJS Kesehatan Cabang Manado, drg. Betsy Ruru. Dalam sambutannya, ia mengapresiasi peran media yang dinilainya strategis dalam menyampaikan informasi yang akurat dan membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya JKN.

“Peran media sangat penting sebagai penyambung informasi dan edukasi kepada masyarakat, baik terkait program JKN maupun pola hidup sehat,” ujar Betsy, Selasa (17/06/2025).

Mengusung tema “Integritas dan Kolaborasi”, kegiatan ini menghadirkan dua narasumber utama dari kalangan medis dan internal BPJS. Dr. dr. Yuanita Asri Langi, Kepala Medik RSUP Prof. dr. R. D. Kandou Manado, memaparkan pentingnya pencegahan penyakit tidak menular seperti Diabetes Mellitus Tipe 2 melalui perubahan gaya hidup.

“Edukasi berkelanjutan menjadi kunci agar masyarakat memahami risiko diabetes dan pentingnya deteksi dini serta perubahan pola makan,” ungkap Yuanita.

Sementara itu, Daniel C. Tambayong dari BPJS Kesehatan menyampaikan dua materi penting: sosialisasi program JKN dan penjabaran Kode Etik pegawai BPJS Kesehatan. Ia menegaskan bahwa kode etik yang diterapkan merupakan pedoman untuk mencegah praktik menyimpang dan gratifikasi, sesuai arahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Melalui kode etik ini, kami ingin membentuk budaya kerja yang berintegritas, akuntabel, dan transparan dalam melayani masyarakat,” kata Daniel.

BPJS Kesehatan berharap kegiatan ini tidak hanya memperkuat pemahaman media terhadap program JKN, tetapi juga membangun sinergi yang lebih kuat dalam menciptakan layanan kesehatan yang bersih dan berkelanjutan.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed