ZONAKAWANUA.COM, MANADO – Upacara puncak Hari Ulang Tahun (HUT) ke-402 Kota Manado yang digelar di Lapangan Sparta Tikala, Senin (14/7/2025), menjadi momentum penuh haru dan refleksi. Namun di balik euforia perayaan, terselip sejumlah pekerjaan rumah penting bagi pemerintah kota untuk mewujudkan Manado yang benar-benar maju dan sejahtera.
Wali Kota Manado, Andrei Angouw, yang bertindak sebagai inspektur upacara, menyerukan rasa syukur atas perjalanan panjang kota yang telah menapaki usia lebih dari empat abad. Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bergandengan tangan membangun kota. Namun di balik seruan itu, tantangan besar masih menanti untuk diselesaikan.
“Peringatan hari jadi ke-402 membuat kita merefleksikan keberadaan kita. Tentu kita harus membangun Kota Manado,” kata Andrei dalam amanatnya.
Andrei menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor—antara pemerintah pusat, provinsi, dan masyarakat—untuk mempercepat pembangunan kota. Namun, sejumlah isu krusial belum sepenuhnya dijawab: mulai dari penataan kawasan kumuh, pengelolaan sampah yang belum optimal, kemacetan lalu lintas, hingga belum meratanya pelayanan dasar seperti air bersih dan sanitasi.
Kota Manado sebagai destinasi wisata andalan di Sulawesi Utara juga membutuhkan perhatian lebih. Branding pariwisata belum maksimal, infrastruktur pendukung masih terbatas, dan pemberdayaan pelaku ekonomi lokal masih harus ditingkatkan agar geliat pariwisata membawa manfaat merata.
Di sektor sosial, tantangan pengangguran dan ketimpangan kesejahteraan masih membayangi. Meski program job fair dan pelatihan vokasi mulai digencarkan, perlu strategi jangka panjang dan berkelanjutan agar masyarakat benar-benar merasakan pertumbuhan ekonomi secara langsung.
“Selamat ulang tahun Kota Manado ke-402! Semoga Tuhan senantiasa melindungi dan memberkati kota yang kita cintai ini,” ujar Andrei, menutup pidatonya.
Acara ini dihadiri oleh Wakil Wali Kota dr. Richard Sualang, jajaran Forkopimda, perwakilan instansi vertikal dan konsuler asing, serta seluruh pimpinan perangkat daerah.
Perayaan hari jadi Kota Manado bukan sekadar seremoni, tapi seharusnya menjadi alarm yang membangunkan kesadaran semua pihak: bahwa usia panjang harus diiringi dengan keberanian menghadapi kenyataan dan komitmen menyelesaikan pekerjaan rumah pembangunan.
Komentar