MOROWALI,Zonakawanua,com_ Kabar gembira datang dari bumi Morowali! Untuk pertama kalinya sejak Indonesia merdeka, daerah ini akhirnya punya infrastruktur transmisi 150 kV yang andal.
PLN (Persero) resmi menyalakan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Kolonedale–Bungku dan Gardu Induk (GI) 150 kV Bungku.
Proyek ini bukan sembarang proyek. Bayangkan saja, 254 menara listrik berdiri kokoh membentang sepanjang 162,5 kilometer, melintasi dua kabupaten, lengkap dengan gardu induk berkapasitas 30 MVA. Hasilnya? Morowali kini bisa lepas dari ketergantungan pada pembangkit diesel yang boros dan mahal.
“Kami ingin setiap rumah, sekolah, dan tempat usaha di Morowali bisa menikmati listrik yang terang, stabil, dan mendukung mimpi besar mereka,” ujar Usman Bangun, GM PLN UID Suluttenggo, penuh semangat.
Dengan listrik 150 kV yang baru ini, pasokan daya bertambah hingga 16,8 MW—cukup untuk melayani sekitar 95.000 pelanggan baru! Kualitas tegangan juga naik dari 18,37 kV jadi 20,3 kV. Artinya, lampu makin terang, usaha makin lancar, dan gangguan listrik? Makin minim!
Yang bikin bangga, proyek ini juga melibatkan industri dalam negeri. TKDN-nya tembus 69,94% untuk GI dan 62,5% untuk SUTT. Bukti nyata dukungan PLN untuk produk anak bangsa!
Selain menyalurkan listrik lebih stabil dan luas, sistem baru ini juga membuka jalan untuk masuknya energi baru terbarukan (EBT), seperti tenaga surya dan angin, yang biasanya jauh dari pusat kota. PLN pun semakin fleksibel dalam mengelola beban dan siap menyambut masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.
“Ini bukan sekadar proyek. Ini langkah besar untuk mewujudkan Morowali yang lebih maju dan sejahtera,” tutup Usman.
Komentar