MANADO,Zonakawanua.com._Tim Penerangan Hukum Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara (Kejati Sulut) kembali turun ke sekolah lewat program andalan mereka Jaksa Masuk Sekolah (JMS).
Kali ini, giliran siswa-siswi SMA Negeri 9 Manado yang mendapat edukasi hukum langsung dari para jaksa, Rabu (16/07/25).
Dengan mengusung tema “Bijak Bermedia Sosial dalam Sudut Pandang Etika dan Hukum”, para narasumber dari Kejati Sulut mengajak pelajar lebih cerdas dan bertanggung jawab dalam menggunakan media sosial.
Hadir sebagai pemateri, Nurdin, S.H., M.H. (Kasi II Intelijen), Morais Barakati, S.H., M.H. (Plt. Kasi V Intelijen), serta Januarius Lega Bolitobi, S.H. (Kasi Penerangan Hukum). Ketiganya membawakan materi secara ringan namun tetap mengena, bahkan diselingi dengan dialog interaktif bersama para siswa.
Dalam pemaparannya, Januarius Bolitobi menjelaskan pentingnya etika dalam bermedia sosial. “Kalau etika dijaga, maka kita akan sopan, tidak sembarang komentar, dan tidak merugikan orang lain,” katanya.
Sementara itu, Nurdin dan Morais mengingatkan soal bahaya akun palsu dan penyebaran hoaks yang kini makin sering terjadi, termasuk di kalangan pelajar. Mereka menegaskan bahwa media sosial bukan tempat bebas tanpa aturan.
“Jangan mudah percaya dan jangan ikut-ikutan sebar berita yang belum tentu benar. Itu bisa masuk ranah hukum,” tegas Morais di hadapan ratusan siswa.
Januarius Bolitobi mengatakan, kegiatan ini menjadi momentum penting bagi para siswa untuk lebih memahami bagaimana bermedia sosial secara bijak dengan berprinsip etika dan hukum, serta mendorong mereka untuk berani melapor jika mengalami atau mengetahui kejadian yang melanggar atau merugikan orang lain saat pada media sosial.
Program Jaksa Masuk Sekolah merupakan bagian dari pelaksanaan tugas Kejaksaan dalam bidang penerangan hukum yang bersifat preventif, serta menjadi sarana pembentukan karakter pelajar yang sadar hukum dan berintegritas.
“Kejati Sulut terus berkomitmen hadir di tengah masyarakat, khususnya kalangan pendidikan, melalui semangat “Jaksa Sahabat Pelajar”, guna mewujudkan generasi muda yang cerdas, tangguh, dan bertanggung jawab secara hukum.
Kegiatan berlangsung santai tapi serius. Para siswa pun tampak antusias bertanya dan berbagi pengalaman mereka di dunia maya. Di akhir sesi, para jaksa juga mengajak siswa untuk tidak takut melapor jika mengalami atau mengetahui pelanggaran hukum di media sosial.
Komentar