SUMBA,Zonakawanua.com_ Bupati Sumba Timur, Umbu Lili Pekuwali, memberikan apresiasi tinggi terhadap langkah inovatif PT PLN (Persero) dalam mendukung pembangunan pendidikan berbasis lingkungan.
Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN Peduli, PLN meresmikan gedung baru Taman Kanak-Kanak (TK) Negeri Kalu Manandang di Kecamatan Kambera, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang dibangun dari material ecoblock hasil daur ulang 2,2 ton sampah plastik.
Bupati menyebut pembangunan gedung sekolah dengan material berbasis plastik daur ulang ini sebagai langkah luar biasa dan terobosan positif yang mendukung prioritas pembangunan daerah, khususnya dalam bidang pendidikan dan pengelolaan lingkungan.
“Pemanfaatan sampah plastik untuk membangun sekolah adalah langkah luar biasa yang belum pernah kami lihat sebelumnya. Ini benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan menjadi prioritas kami. TK ini sangat berarti bagi masa depan pendidikan anak-anak di wilayah kami,” ujar Umbu Lili.
Setelah 17 tahun berdiri tanpa gedung permanen dan berpindah-pindah tempat belajar, kini TK Negeri Kalu Manandang memiliki dua ruang kelas permanen, fasilitas toilet dan sanitasi, serta sarana pembelajaran lengkap seperti laptop, printer, buku bacaan, alat peraga edukatif, hingga permainan anak-anak. Murid-murid juga mendapatkan bantuan seragam sekolah dari PLN.
Kepala Sekolah TK Negeri Kalu Manandang, Margaretha A.L Riupassa, S.Pd.AUD.Gr, mengungkapkan rasa syukur dan haru atas dukungan yang diberikan PLN. Ia menyebut gedung baru ini sebagai “mimpi yang menjadi kenyataan” bagi anak-anak di wilayah 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal).
Dari sisi korporat, Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN, Gregorius Adi Trianto, menegaskan bahwa proyek ini adalah hasil kolaborasi multipihak yang bertujuan menciptakan dampak sosial dan lingkungan yang berkelanjutan.
“Setiap anak Indonesia berhak mendapatkan pendidikan yang layak, termasuk anak-anak di Sumba Timur. Pembangunan TK Kalu Manandang menjadi simbol kolaborasi dan inovasi dalam pengelolaan limbah plastik yang bermanfaat langsung bagi dunia pendidikan dan lingkungan,” jelas Gregorius.
Senada dengan itu, General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTT, F Eko Sulistyono, menambahkan bahwa pembangunan gedung ini adalah bentuk komitmen PLN dalam menghadirkan infrastruktur pendidikan ramah lingkungan yang juga sehat dan aman bagi anak-anak.
“Tepat di Hari Anak Nasional, kami mempersembahkan gedung baru TK Negeri Kalu Manandang sebagai hadiah untuk masa depan Sumba. Kami berharap dari sekolah ini lahir generasi emas yang cerdas dan peduli lingkungan,” tuturny
Komentar