oleh

Perkuat Harmonisasi Umat Beragama di Minut, Kajari Pimpin Rapat Tim Pakem

MINUT,Zonakawanua.com_Dalam upaya memperkuat komitmen menjaga kerukunan umat beragama di Kabupaten Minahasa Utara.

Kejaksaan Negeri Minahasa Utara menggelar Rapat Koordinasi Tim Pengawasan Aliran Kepercayaan dan Aliran Keagamaan dalam Masyarakat (PAKEM) Tahun 2025, di Aula Kejari Minut, Kamis (31/07/25).

Rapat dipimpin langsung oleh Kepala Kejaksaan Negeri Minahasa Utara, I Gede Widhartama, SH, MH, selaku Ketua Tim PAKEM Kabupaten Minahasa Utara didampingi Kasi Intel Ivan Day Iswandy SH MH dan dihadiri perwakilan dari Kodim 1310/Bitung-Minahasa Utara, Polres Minut, Kesbangpol, Dinas Pendidikan, Dinas Kebudayaan, FKUB, serta tokoh-tokoh pemuda dan masyarakat.

Dalam sambutannya, Kajari menegaskan peran strategis Tim PAKEM sebagai garda terdepan dalam menjaga keharmonisan kehidupan beragama serta mencegah munculnya potensi konflik sosial akibat penyimpangan keagamaan.

“Tim PAKEM bukan hanya bertugas melakukan pengawasan, tapi juga menjamin hak-hak konstitusional warga, khususnya dalam hal kebebasan beragama dan berkepercayaan sesuai Pasal 29 ayat (2) UUD 1945,” tegas Widhartama.

Ia juga mengajak seluruh anggota tim, yang terdiri dari unsur pemerintah daerah, TNI-Polri, Kementerian Agama, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), serta tokoh masyarakat dan pemuda, untuk terus memperkuat sinergi dan saling berbagi informasi dalam rangka mencegah potensi konflik di tengah masyarakat.

Rapat ini menjadi ruang strategis untuk membahas berbagai isu aktual seputar perkembangan aliran kepercayaan dan kegiatan keagamaan yang berkembang di masyarakat Minahasa Utara. Beberapa aliran yang dinilai berpotensi menimbulkan keresahan turut menjadi topik pembahasan.

Salah satu hasil penting dari rapat adalah usulan pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Khusus yang akan fokus pada pengawasan dan penanganan terhadap aliran kepercayaan dan praktik keagamaan yang dianggap menyimpang. Usulan ini dinilai relevan mengingat dinamika sosial dan keberagaman masyarakat di Minut yang membutuhkan pendekatan yang lebih terstruktur dan intensif.

Rapat Koordinasi Tim PAKEM 2025 ini menjadi penegasan bahwa harmonisasi kehidupan beragama adalah tanggung jawab bersama. Sinergi dan kolaborasi antarlembaga menjadi kunci utama untuk menciptakan suasana damai, tenteram, dan harmonis di Bumi Tonsea. (*)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed