PADANG,Zonakawanua.com_Dalam semangat peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, PT PLN (Persero) meresmikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) tiang pertama di luar Pulau Jawa.
SPKLU inovatif ini diresmikan di Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Belanti, Kota Padang, Sumatera Barat, Minggu (17/08/25). Peresmian ini menjadi tonggak penting karena sekaligus menandai kehadiran SPKLU ke-80 di wilayah Sumatera Barat selaras dengan usia kemerdekaan RI yang ke-80 dan menjadi simbol percepatan transisi energi bersih di Ranah Minang.
Hadir secara langsung dalam acara tersebut Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah, didampingi General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumbar, Arjun Karim. Sementara itu, perwakilan Direksi PLN mengikuti secara daring, di antaranya Direktur Ritel dan Niaga PLN Adi Priyanto, Direktur Distribusi PLN Arsyadani G. Akmalaputri, dan Direktur Utama PLN Engineering Chairani Rahmatullah.
Gubernur Mahyeldi menyampaikan apresiasinya atas inovasi yang dihadirkan PLN UID Sumbar. Ia menilai, SPKLU tiang menjadi terobosan penting dalam mendekatkan akses energi bersih ke masyarakat.
“Ini inovasi luar biasa dari PLN. Terima kasih telah memilih Sumatera Barat sebagai lokasi peluncuran SPKLU tiang pertama di luar Jawa. Kami berharap ini dapat mendorong masyarakat untuk beralih ke kendaraan listrik dan mempercepat transisi energi bersih di daerah kami,” ujar Mahyeldi.
Sementara itu, Direktur Ritel & Niaga PLN Adi Priyanto menegaskan komitmen PLN dalam mendukung pengembangan energi bersih dan transportasi ramah lingkungan melalui inovasi yang efisien dan terjangkau.
“SPKLU tiang merupakan solusi atas tantangan keterbatasan lahan dan efisiensi biaya. Dengan memanfaatkan infrastruktur eksisting seperti tiang listrik, SPKLU ini lebih cepat dibangun dan lebih dekat dengan masyarakat. Ini adalah langkah nyata menuju masa depan transportasi bersih,” ungkapnya.
General Manager PLN UID Sumbar, Arjun Karim, menjelaskan bahwa SPKLU tiang ini menggunakan fasilitas daya 7,7 kW. Meski berukuran kecil, SPKLU ini cukup untuk mengisi kendaraan listrik skala rumah tangga tanpa memerlukan infrastruktur besar.
“Tahun ini kami menargetkan pembangunan 92 SPKLU. Saat ini sudah ada 80 unit SPKLU yang tersebar di 60 lokasi. Fokus kami adalah memperluas titik layanan terutama di kota-kota strategis seperti Padang dan Bukittinggi, termasuk menghadirkan SPKLU berkecepatan fast dan ultra fast charging,” ujar Arjun. (***)
Komentar