ZONAKAWANUA.COM, TOMOHON – Peringatan Hari Pendidikan Nasional (HARDIKNAS) yang jatuh pada tanggal 2 Mei, menjadi momentum penting bagi dunia pendidikan di kota Tomohon.
Betapa tidak, dalam Upacara peringatan HARDIKNAS juga dilakukan pemukulan tetengkoren menandakan dicanangkannya sistem belajar mengajar tatap muka terbatas mengingat masih dalam masa pandemi covid 19.
Dalam Upacara ini, seluruh undangan dan peserta pacara Hardiknas mengenakan pakaian adat tradisional.
Wali kota Caroll JA Senduk, yang bertindak sebagai Pembina Upacara, membacakan pidato Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia, Nadin Makarim.
“Hari ini adalah kedua kalinya kita memperingati Hardiknas di tengah suasana pandemi covid-19. Masa-masa ini tidaklah muda bagi para pendidik, pelajar, orangtua, serta kita semua yang menjalani aktivitas di tengah wabah yang masih melanda dunia,” kata Walikota mengutip Pidato Mendikbud-Ristek.
Lanjutnya, Lembaran baru pendidikan indonesia berarti transformasi. Transformasi yang tetap bersandar pada sejarah bangsa, dan juga keberanian menciptakan sejarah baru yang gemilang.
“Saya ucapkan selamat hari pendidikan nasional. Mari bangkit dan pulih. Mari serentak bergerak, wujudkan merdeka belajar!,” tandas Senduk.
Upacara yang dilaksanakan di Lapangan Kantor Walikota Tomohon ini, turut dihadiri oleh Wakil Walikota Tomohon Wenny Lumentut, S.E., Wakil Ketua DPRD Kota Tomohon Drs. Johny Runtuwene, DEA., dan Erens Kereh, AMKL., Ketua FKUB Kota Tomohon Pdt. Senduk Roeroe, M.Th., Kepala Lapas Anak Tomohon Marulye Simbolon, S.H. M.H., Mewakili Kapolres Tomohon Kabag Sumda Kompol. Agus Nangka, Mewakili Dandim 1302 Minahasa Perwira Penghubung Tomohon Mayor Inf. Vino Onibala, Jajaran Pemkot Tomohon, serta peserta upacara Perwakilan Para Guru dan Perwakilan Siswa SD dan SMP. (*/et)
Komentar