oleh

Berkunjung ke Yonzipur 19/YKN, Siswa SMP Advent Dibekali Karakter dan Semangat Kebangsaan

ZONAKAWANUA.COM_Sebanyak 408 siswa dan 45 guru pendamping dari SMP Advent Pal Dua Manado melaksanakan kunjungan edukatif ke Markas Batalyon Zeni Tempur (Yonzipur) 19/Yudha Karya Nyata, Rabu (24/09/25).

Kegiatan ini bertujuan memperkuat wawasan kebangsaan, cinta tanah air, serta memperkenalkan alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI AD, khususnya dari satuan Zeni Tempur.

Rombongan yang dipimpin langsung oleh Kepala Sekolah, Pierson Manoppo, tiba pukul 08.30 WITA dan disambut hangat oleh jajaran prajurit. Mewakili Komandan Batalyon, Letkol Czi Wiratama Suryoko, sambutan pembuka disampaikan oleh Letda Czi Budi Percaya Ginting.

Letda Czi Budi Percaya Ginting mengajak para siswa untuk menjadi generasi yang cinta tanah air, menjunjung tinggi persatuan, serta memiliki karakter disiplin dan bertanggung jawab.

“Harus bangga jadi anak Indonesia jadilah pelajar yang memiliki semangat belajar,disiplin dan bertanggungjawab. Kalian adalah harapan bangsa, jadilah pelajar yang berani bermimpi dan berkontribusi positif bagi bangsa,” pesan Letda Ginting penuh semangat.

Selanjutnya para siswa dibagi dalam dua kelompok, kelompok pertama mengikuti sesi Wawasan Kebangsaan di Aula Benteng Sakti bersama Serka Heri Susanton. Sementara kelompok kedua mendapat materi pengenalan peralatan jihandak (penjinakan bahan peledak) oleh Sertu Yudhi di Garasi Kompi Bantuan.

Puncak acara diisi dengan demonstrasi jihandak di lapangan utama. Aksi taktis dan penuh konsentrasi dari tim jihandak Yonzipur 19/YKN memukau para siswa yang menyaksikan langsung proses penjinakan bahan peledak.

Kegiatan diakhiri dengan sesi tanya jawab interaktif, serta ditutup pukul 12.00 WITA dengan foto bersama dan ucapan terima kasih dari pihak sekolah atas sambutan hangat dari Yonzipur 19/YKN.

Kunjungan ini menjadi bagian dari komitmen TNI AD dalam membangun kemitraan dengan dunia pendidikan serta memperkuat karakter kebangsaan generasi muda melalui pendekatan aplikatif dan edukatif.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed