oleh

Komisi IX Undang Kemenkes Bahas Potensi Lonjakan Kasus Covid-19

ZONAKAWANUA.COM, JAKARTA — Komisi IX DPR RI telah menjadwalkan rapat dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) guna membahas upaya pemerintah menghadapi potensi lonjakan kasus Covid-19 seusai Idul Fitri 1442 Hijriah/2021 Masehi.

Hal tersebut disampaikan Ketua Komisi IX DPR RI, Felly Estelita Runtuwene dalam diskusi virtual Denpasar 12 yang mengangkat tema Antisipasi Gelombang Baru Covid-19, Rabu (19/5).

“Kami di Komisi IX DPR besok (Kamis, 20/5) mengundang Kemenkes,” ujar Felly.

Legislator NasDem itu mengatakan berdasarkan pemantauan Komisi IX DPR terdapat peningkatan penyebaran kasus Covid 19. Peningkatan kasus harian mencapai 93%.

“Di saat yang sama, terjadi tingkat kematian mingguan sampai 66 persen. Ini hasil pengawasan Komisi IX DPR,” tegas Runtuwene.

Wakil rakyat dari dapil Sulawesi Utara itu mengatakan, hasil pengawasan tersebut sejalan dengan pernyataan pemerintah bahwa terdapat peningkatan kasus penyebaran Covid-19 di 15 provinsi.

“Sebagian besar ada di Sumatera kecuali Bengkulu,” katanya.

Selain itu, kata Felly, keterisian tempat tidur pasien Covid-19 tingkat nasional masih aman. Yaitu, mencapai 29%. Namun, tingkat keterisian tempat tidur pasien Covid-19 di Sumatera relatif tinggi, mencapai 57%, ujarnya.

“Tingkat keterisian tempat tidur pasien Covid-19 tertinggi di Riau, yakni 52 persen. Lalu, Kepulauan Riau dan Sumatera Barat masing-masing 49 persen,” jelasnya.

Menurut Felly, hal itu harus menjadi perhatian. Sehingga, pemerintah dapat mengambil langkah tepat menangani potensi lonjakan kasus Covid-19 seusai Idul Fitri.

“Kami mendukung semua yang dilakukan pemerintah yang memang diperlukan untuk masyarakat Indonesia,” pungkasnya.

Hadir dalam diskusi tersebut Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Lestari Moerdijat, Guru Besar FKUI, Tjandra Yoga Aditama, Biostatistik dan Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga, Windhu Purnomo, dan dosen Program Studi Kedokteran Universitas Negeri Gorontalo/Tim Penanganan Covid Gorontalo, Ivan Virnanda Amu. (*****)

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed