ZONAKAWANUA.COM, MANADO – Penataan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sumompo menjadi salah satu program prioritas Pemerintah Kota manado di bawah kepemimpinan Wali Kota Andrei Angouw dan Wakil Wali Kota Richard Sualang dalam 100 hari kerja setelah dilantik.
Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Manado, Franky Porawouw saat diwawancarai di lokasi TPA Sumompo, Jumat (21/5/21).
“Ini semua sebagaimana janji pak Wali Kota Andrei Angouw dan pak Wawali Richard Sualang yang memprioritaskan penataan TPA Sumompo dan penanganan sampah di Manado,” kata Kepala DLH Franky Porawouw.
Lanjutnya menjelaskan, saat ini DLH kota manado sedang all out menata dan membuka akses masuk kendaraan angkutan sampah untuk mengantisipasi antrian kendaraan pengangkut sampah yang sering menyebabkan penumpukan sampah di kecamatan maupun di kelurahan.
“Saat ini kita sementara fokus menata akses jalan masuk dari gapura sampai ke lokasi pembuangan sampah, sekira 200 meter yang sebelumnya tidak bisa dijangkau kendaraan sampah,” tutur Porawouw.
Ia menambahkan, jika TPA ditata dengan baik maka ada kurang lebih 2 hektar lahan di bagian belakang TPA yang masih bisa digunakan dalam kurun waktu beberapa tahun kedepan.
“ Sesuai instruksi Wali Kota, maka kami akan berupaya sesegera mungkin menata TPA agar dapat menampung produksi sampah dengan volume 450 – 500 ton perhari sambil menunggu TPA Regional Ilo – Ilo beroperasi,” ujarnya.
Selain itu, Porawouw mengajak seluruh warga manado untuk mentaati jam buang sampah.
“ Sesuai arahan Wali Kota, kami mengajak warga manado untuk memperhatikan waktu buang sampah mulai pukul 18.00 sore sampai pukul 06.00 subuh. Jangan membuang sampah pada hari minggu,” tutupnya. (et)
Komentar