ZONAKAWANUA.COM,JAKARTA_Tim Jaksa Penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM PIDSUS) Kejaksaan Agung memeriksa delapan saksi yang terkait dengan Perkara Dugaan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada PT. Asuransi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Asabri).
Hal tersebut disampaikan,Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Leonard Eben Ezer Simanjuntak SH,MH dalam keterangan pers yang diterima zonakawanua.com.
Saksi yang diperiksa antara lain, EB selaku Komisaris PT. Ricobana Abadi. Saksi diperiksa terkait nominee untuk transaksi saham dan pengurus di beberapa perusahaan yang terafiliasi dengan Tersangka HH, STN selaku Nominee. Saksi diperiksa terkait konfirmasi pengiriman dana kepada salah satu rekening dana nasabah (RDN) yang bertransaksi dalam pengelolaan investasi PT. Asabri, SKG selaku Direktur PT. Lotus Andalan Sekuritas. Saksi diperiksa terkait pendalaman broker PT. Asabri (Persero), RK selaku Direktur Utama PT. Ciptadana Asset Management. Saksi diperiksa terkait klarifikasi sita Reksadana,” ujar Simanjutak,Seni (24/05/21).
Kemudian AWK selaku Direktur Operasional PT. Indo Premier Sekuritas. Saksi diperiksa terkait klarifikasi sita Reksadana, RMOY selaku Head of Compliance PT. Mandiri Sekuritas. Saksi diperiksa terkait pendalaman broker PT. Asabri (Persero), KM selaku Direktur PT. Brothers Graha Pratama. Saksi diperiksa mengenai aset Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) Hotel di Solo yang terkait Tersangka BTS, A selaku Presiden Direktur PT. Manulife Asset Manajemen Indonesia. Saksi diperiksa terkait klarifikasi sita Reksadana.
“Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memberikan keterangan guna kepentingan penyidikan tentang suatu perkara pidana yang ia dengar sendiri, ia lihat sendiri dan ia alami sendiri guna menemukan fakta hukum tentang tindak pidana korupsi yang terjadi pada PT. ASABRI,” kata Simanjuntak.
Adapun pemeriksaan saksi dilaksanakan dengan memperhatikan protokol kesehatan tentang pencegahan penularan Covid-19. (Immora)
Komentar