ZONAKAWANUA.COM,MINUT_Perusahaan Umum Daerah (PUD) Klabat terus berbenah dan melakukan terobosan-terobosan memanfaatkan setiap peluang untuk kemajuan perusahaan. Salah satunya terkait pengelolaan sampah di Minahasa Utara.
Dimana pengelolaan sampah ini diharapkan bisa memberikan sumber pendapatan asli daerah (PAD).Hal tersebut disampaikan Dirut PUD Klabat Maisye Dondokambey kepada sejumlah media, Jumat (04/6/2021) dilingkungan kantor Bupati.
Dirut PUD Klabat Maisye Dondokambey mengatakan,nantinya kita akan membangun komunikasi dengan seluruh pengelola sampah dan bank-bank sampah untuk membicarakan program terkait pengelolaan sampah di wilayah Minut.
“Termasuk dengan bank-bank sampah juga, kita akan mengumpul mereka guna bangun komunikasi untuk saling mendengar, sehingga tidak terkesan PUD Klabat memberatkan, padahal kami membantu perekonomian,”kata Dondokambey.
Selain itu, PUD Klabat juga tengah mencari data terkait pengelolaan sampah yang ada di kecamatan-kecamatan, serta melakukan pendataan untuk perusahaan, toko, dan gudang untuk bekerjasama soal sampah.
Lanjut Dondokambey, pihaknya akan melakukan penyeragaman sesuai dengan penunjukkan tugas untuk menarik retribusi yang ada di TPA. “Penugasan untuk mengelola sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang boleh menarik retribusi cuma ada di PUD Klabat. Makanya, kita juga akan mencoba bekerjasama dengan para pengelola sampah, supaya nantinya untuk pembayaran retribusi dilakukan satu pintu,”ujarnya.
“Karena kita perusahaan dan jasa, jadi tentu ada negosiasi terlebih dahulu, sehingga ada titik temu yang kita dapatkan. Dari situ kita bikin perjanjiannya, agar supaya tidak ada riak lagi karena jangan terkesan PUD Klabat selalu menarik retribusi yang terlalu tinggi. Kita harus saling suport bersama untuk kemajuan Minahasa Utara,”sambungnya.
(Immora)
Komentar