oleh

Pertanyakan PAW Efendy Moha, Puluhan Warga Kolongan-Kalawat “Serbu” Kantor DPRD Minut

ZONAKAWANUA.COM, MINUT – Puluhan Warga masyarakat kolongan – kalawat menyambangi Kantor DPRD Kabupaten Minahasa Utara, mempertanyakan molornya proses PAW faksi NasDem dari Sinthya G Rumumpe ke Efendy Moha, Senin (5/7/21).

Saat berada di lokasi sejak pukul 09.00 WITA, Warga harus dibuat kecewa mendapati tak ada satupun Wakil Rakyat yang hadir di Kantor DPRD Minut.

Salah satu warga kolongan, Sintia, mengaku nekat menyambangi kantor Dewan Minut untuk mempertanyakan kejelasan proses PAW wakil rakyat dapil Kolongan – Kalawat yang hingga kini masih simpang siur.

” Kami mempertanyakan suara yang kami berikan kepada pak Effendy sebagai peraih suara terbanyak berikutnya. Kenapa sampai sekarang belum dilantik padahal kursi kosong sudah sejak september 2020 lalu,” sesal Sintia Warga Kolongan Jaga III, Senin (5/7/21).

Ia bersama puluhan warga kolongan berharap DPRD Kabupaten Minahasa Utara segera memproses PAW yang molor agar asprirasi masyarakat khususnya dapil Kolongan – Kalawat bisa diserap.

” Torang berharap pak Jafar Effendy Moha segera dilantik, ” tuturnya.

Warga Masyarakat Kolongan Kalawat Saat berada di halama n Kantor DPRD Minut.

Setelah menunggu berjam-jam namun disayangkan tak ada satupun anggota DPRD Minut yang hadir di kantor. Beruntung saat warga hendak membubarkan diri, Wakil Ketua DPRD Olivia tiba – tiba muncul di lokasi.

Kepada warga, Olivia menjelaskan terkait kekosongan kursi, lembaga DPRD telah mendorong partai nasdem untuk segera melakukan proses PAW di tubuh Fraksi NasDem Minut.

“Karena Kewenagan PAW, pertama ada di KPU dan kedua ada di partai. Kami sebagai lembaga (DPRD-red) tidak memiliki keewenangan untuk mengintervensi keputusan partai,” terang Mantiri.

Di waktu bersamaan, pemerhati sosial kemasyarakatan, Maria Taramen, menyoroti sikap fraksi nasdem minut yang terkesan tidak memiliki sikap tegas terkait molornya PAW.

“ Sebenarnya mereka (Fraksi Nasdem-red) harus mendesak DPW Sulut Maupun DPD Minut untuk segera melakukan proses PAW bukanny sekadar bersikap normatif dan menunggu saja,” imbuh Taramen.

Lanjutnya, lambatnya proses PAW mengakibatkan banyak kerugian diantaranya aspiras masyarakat yang tidak terserap.

“Aspirasi masyarakat sampai hari ini tidak sampai ke dewan padahal masyarakat berharap dengan dilantiknya effendy Moha sebagai anggota DPRD, semua aspirasi bisa tersampaikan,” tandas Taramen. (alfian)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed