ZONAKAWANUA.COM,MINUT_ Kristi Karla Arina, SE,MM Ketua PMI yang juga sebagai Wakil Ketua TP PKK Minut menghadiri kegiatan Sosialisasi Pemberdayaan Perempuan yang dilaksanakan TP-PKK Desa Watutumou III Kecamatan Kalawat, Kabupaten Minahasa Utara, Senin (05/07/21).
Kegiatan sosialisasi berlangsung di Balai 9Pertemuan Umum (BPU) Desa Watutumou III, dihadiri Hukum Tua Intan Rona Wenas yang juga selaku Wakil Sekretaris PMI Minut, Ketua TP PKK Desa ibu Olfina Kojongian Saerang, pengurus dan anggota TP- PKK. Bertindak sebagai Narasumber Kepala UTD PMI Minut dr. Levi Golioth. M.Kes dan Sekretaris PMI Minut Melkie Wewengkang sebagai moderator.
Mengawali kegiatan ini, Kristi Karla Lotulung Arina, SE,MM selaku Wakil Ketua TP PKK dan Ketua PMI Kabupaten Minahasa Utara dalam sambutannya, merasa senang bisa hadir bersama ibu-ibu PKK Desa Watutumou III untuk mensosialisasikan pentingnya melakukan pemeriksaan darah dan manfaat mendonorkan darah bagi kaum perempuan.
“Manfaat dari pemeriksaan darah agar torang samua ibu-ibu bisa tahu jenis golongan darah kita, karena golongan darah terdiri A, B, O, AB untuk itu manjo torang lakukan pemeriksaan darah, kemudian manjo ba donor karrena manfaat donor darah itu sangat banyak selain untuk kemanusian juga untuk kesehatan kita,” ujar Kristi.
Dikesempatan yang sama, Hukum Tua Watutumou III, Intan Rona Wenas menyampaikan, terima kasih pada Ketua PMI sekaligus Wakil Ketua TP PKK Minut ibu Kristy Karla Lotulung-Arina,SE ,MM yang telah membuka Kegiatan Pemberdayaan Perempuan ini.
“Semoga dengan adanya kegiatan pemeriksaan darah gratis dan sosialisasi tentang manfaat donor bagi para kaum perempuan, bisa melahirkan para pendonor-pendonor baru dari ibu-ibu PKK Desa Watutumou III. Supaya dari desa bisa memberikan pemdonor ketika dibutuhkan yang dimana salah tujuannya supaya torang bisa saling menghidupkan, membantu satu sama lainnya,” ucap Intan.
Kepala UTD PMI Minut dr. Levi Golioth. M.Kes bertindak sebagai narasumber, menjelaskan syarat dan manfaat mendonor darah, dikarenakan tidak semua orang bisa mendonorkan darahnya. ada beberapa syarat donor darah yang harus dipenuhi.ada baiknya jujur tentang kondisi kesehatan dan gaya hidup kita kepada petugas donor sebelum melakukan donor darah. Hal ini bertujuan untuk memastikan kesehatankita tidak akan terganggu dan untuk menghindari risiko yang dapat dialami penerima darah.
“Pendonor harus berusia 17 ke atas, jarak waktu donor darah terakhir minimal 3 bulan atau 12 minggu, jika sebelumnya sudah pernah menjadi pendonor darah dan harus memiliki kondisi kesehatan yang baik dan tidak memiliki penyakit tertentu yang dapat menular melalui darah. Sedangkan manfaat mendonor darah bisa menyembuhkan luka dengan cepat, deteksi dini terhadap penyakit berbahaya, cegah penuaan dini, cerahkan kulit, mengurangi kelebihan zat besi dalam tubuh, menurunkan resiko terkena penyakit jantung, metabolisme tubuh menjadi lancar sehingga badan lebih sehat dan bugar,” jelasnya.
Sementara itu, Sekretaris PMI Minut Melkie Wewengkang dalam pemaparanmya menyampaikan, salah satu program penggurus PMI Minut bagimana melakukan kegiatan-kegiatan sukarela walaupun situasi sekarang ini berbarengan dengan kondisi pandemi Covid-19 dalam upaya target dalam bisa mendapatkan stok darah 500-600/bulan kantong darah. Ini berdasarkan kebutuhan sehari-hari di pelayanan transfusi darah mencakup 4 rumah sakit yang ada di Minahasa Utara yaitu Rumah Sakit Hermana Lembean, RS Maria Walanda Maramis dan Sentra Medika.
Dalam kegiatan sosialisasi ini, dilakukan pemeriksaan darah gratis oleh tim medis PMI Minut dan penyaluran susu formula khusus untuk ibu hamil dan menyusui, penyaluran APD berupa masker, hand sanitizer, sabun dan vitamin untuk ibu-ibu PKK yang hadir yang bersumber dari manfaat Dana Desa Tahun Anggaran 2021. (Rommy Immora)
Komentar