ZONAKAWANUA.COM, BITUNG — Kontroversi “Cap/Stempel” Staf Khusus Walikota Bitung jadi perbincangan menarik di kalangan pegiat media sosial (Medsos).
Postingan di media sosial facebook “Ada Cap Pangoni” menjadi viral dan memunculkan pertanyaan, apa maksud postingan tersebut.
Ternyata, postingan tersebut disebabkan oleh ulah salah satu oknum Staf Khusus Walikota berinisial DB alias Donli. DB diketahui sengaja memalsukan Cap Staf Khusus untuk kepentingan pribadi.
DB alias Donli merupakan Sekretaris Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Bitung.
Wakil Ketua DPD PSI Kota Bitung Allan Zefo Umboh dengan tegas mengatakan, secara umum apa yang dilakukan DB tak bisa dibenarkan. Tindakanya sudah melenceng jauh dari tupoksi Staf Khusus Walikota, ujar Allan.
“DPW PSI SULUT telah mencabut rekomendasi ke Walikota a/n DB alias Donli sebagai Staf Khusus sejak 3 Agustus 2021” ujarnya.
Sementara itu, pemerhati Kota Bitung Darma Baginda sangat menyesalkan hal tersebut. Ini sangat memalukan bagi pemerintahan Maurits Mantiri Hengky Honandar, ujar Baginda.
“Dia itu (Donly_red) adalah Staf Khusus Walikota, seharusnya melaksanakan tugas sesuai tugas pokok stafsus, bukan mala menggunakan wewenang untuk keuntungan pribadi” tegasnya.
“Saya berharap Walikota dan Wakil Walikota dapat mengevaluasi kinerja para stafsus. Mereka digaji oleh rakyat, harus kerja untuk rakyat, bukan mencari keuntungan pribadi, apalagi saat ini kita sedang menghadapi pandemi” tegasnya lagi.
Sementara itu, Ketua PSI Kota Bitung Michelle Rompis dan Ketua DPW PSI Sulut Melki Pangemanan saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp sampai berita ini dirangkum belum ada jawaban, begitupun usaha konfirmasi ke Walikota Bitung Maurits Mantiri belum mendapat balasan. (PM)
Komentar