ZONAKAWANUA.COM, MANADO – Tak bisa dipungkiri akibat banjir dan tanah longsor manado beberapa waktu lalu, produksi sampah manado meningkat drastis hingga 10 kali lipat dari biasanya. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Manado, Yanti Putri, SH, MH saat diwawancarai, Jumat (5/2/21) di lokasi TPA Sumompo.
“ Setiap hari sampah yang dihasilkan rumah tangga, Pelaku usaha maupun pasar berkisar 350 ton perhari tapi pasca banjit meningkat bahkan beberapa hari tak terangkut sehingga bisa dibayangkan menyebar di beberapa kecamatan,” ungkapnya.
Di satu sisi, terkait ketersediaan TPA Sumompo, Kadis DLH belum bisa memastikan berapa daya tampung Tempat pembuangan akhir yang sementara ditata ini.
“saya tidak bisa pastikan berapa ton yang bisa ditampung di sini. Kita hanya melihat jangka waktu penggunaan. Kemungkinan tahun ini diupayakan ditata sambil menunggu TPA regional di Ilo-Ilo,” Jelasnya.
Putri menambahkan, pihaknya berupaya menyelesaikan masalah sampah ini selambatnya pekan depan.
“ Sampai hari minggu nanti, tidak ada yang buang sampah di sini. Dan kami harap semua camat patuhi arahan dari pimpinan kita yang menyarankan TPA ini untuk sementara ditata. Harusnya untuk sementara langsung dibuang ke TPA Kulo, Minahasa,” tandasnya.(et)
Komentar