ZONAKAWANUA.COM, MANADO – Kerja nyata Pemerintah Kota Manado di bawah kepemimpinan Wali Kota Andrei Angouw dan Wakil Wali Kota Richard Sualang (AA-RS) dalam menangani sejumlah masalah utama di ibu kota Sulawesi Utara belakangan mendapat apresiasi dari banyak kalangan.
Kali ini Ketua DPD PKS kota Manado, Abdul Hasan Syafii, angkat bicara terkait kinerja AA-RS khususnya dalam penanganan masalah sampah di 100 hari kerja sejak dilantik beberapa bulan lalu.
“Pertama saya memberikan apresiasi kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih. Sejak dilantik, luar biasa mereka (AA-RS-red) turun langsung di tempat sampah (TPA) yang ini memang menjadi persoalan utama,” tutur Ketua DPD PKS Kota Manado.
Selain itu, Abdul Hasan Syafii juga mengatakan, rencana penataan dan pembenahan dua pasar tradisional terbesar di manado yakni Pasar Pinasungkulan dan Pasar Bersehati oleh PD Pasar Manado sangat baik mengingat dua pasar ini merupakan representasi pasar tradisional di kota terbesar di Sulawesi setelah makassar.
“Kami sudah melakukan diskusi bersama aliansi pedagang karombasan peduli yang juga dihadiri Direktur Operasional PD Pasar Irvin Kurniawan Biki. Apa yang disampaikan Dirops dalam diskusi bersama pedagang luarbiasa,” katanya.
Namun, Syafii mengingatkan apa yang disampaikan Dirops dalam dialog bersama pedagang masih sebatas teori dan dibutuhkan pembuktian kedepan dalam menata pasar.
“Kita tinggal menunggu action. Apakah yang dikatakan betul, kita akan kawal bersama. Saya kira pasar menjadi catatan penting karena menurut saya manado adalah kota terbesar di pulau sulawesi setelah Makassar,” tukas Syafii.
Ia pun menyayangkan kondisi dua pasar tradisional yakni Pasar Bersehati dan Pasar Pinasungkulan yang nampak kumuh dan semrawut.
“Hari ini harus saya sampaikan, dua-dua pasar ini hari ini kumuh, tidak terawat, semrawut dan seterusnya,” tegasnya.
Suksesor Syarifudin Syaafa ini pun berharap, Wali Kota dan Wakil Wali Kota bisa menyelesaikan masalah klasik di pasar – pasar yang dikelolah perusahan pelat merah ini. (alfian)
Komentar