ZONAKAWANUA.COM, MANADO – Anggota DPRD Kota Manado Fraksi PAN, Abdul Wahid Ibrahim menyoroti dugaan molornya proses pekerjaan pembangunan pasar Bersehati, kelurahan Wenang.
Pasalnya, menurut Legislator dapil Tuminting – Bunaken, hingga saat ini realisasi pekerjaan proyek pembangunan Pasar Bersehati belum mencapai 40 persen sementara batas waktu pengerjaan tersisa 10 hari lagi.
“ Kami meminta ada keseriusan Pemerintah apalagi selaku pelaksana revitalisasi yakni Dinas PUPR Manado,” tegas Abdul W Ibrahim, saat diwawancarai, Jumat (20/5/2022).
Parahnya lagi, menurut anggota dekot Manado yang akrab disapa Awi ini, akibat dari pekerjaan revitalisasi yang sangat lambat ditambah lagi lokasi relokasi atau tepat berjualan sementara yang tidak representatif berdampak buruk bagi penghasilan pedagang.
“Masalah lokasi relokasi sementara bagi pedagang itu sangat disayangkan. Bahkan kalau melihat persentasi pedagang sampai hari ini ada kurang lebih 50 persen pedagang yang gulung tikar,” ungkap Awi.
Untuk itu Ia berharap ada langkah kongkrit dari pemerintah terkait masalah ini baik pihak PD Pasar Manado maupun Dinas PUPR.
“Sekali lagi kami mengharapkan keseriusan pemerintah menyikapi masalah ini agar pedagang tetap dapat menyambung hidup,” pungkas pentolan Komisi II DPRD Manado.
Komentar