oleh

Jarang Hadiri Dukacita, Warga Minta Wali Kota Evaluasi Kinerja Camat dan Lurah Bunaken

ZONAKAWANUA.COM, MANADO – Sudah menjadi hal lumrah bagi pemerintah di suatu daerah untuk hadir menyampaikan dukungan moril termasuk melalui sambutan penghiburan sebagai bentuk rasa sepenanggungan dengan warga yang tenga dirundung duka sebagaimana yang dilakukan para tokoh agama maupun tokoh masyarakat.

Sayangnya hal ini tidak dirasakan warga kecamatan Bunaken Kepulauan khususnya Kelurahan Bunaken.

“Kami sangat mengapresiasi pemerintahan Wali Kota Andrei Angouw dan Wawali Richard Sualang, namun kami menyayangkan kinerja Camat Bunaken Kepulauan Imanuel Mandak dan Lurah Bunaken Ronny Caroles yang jarang menghadiri dukacita menimpa warga,” ketus salah satu warga Kelurahan Bunaken saat menyampaikan aspirasi melalui kegiatan reses III Anggota DPRD Manado Dapil Tuminting-Bunaken – Bunaken Kepulauan, Jumat (2/12/20220).
Parahnya lagi, pada kegiatan reses Wakil Ketua DPRD Kota Manado yang seharusnya menjadi wadah bagi masyarakat menyampaikan aspirasi dan keluhan, Camat dan lurah justru mangkir.

“Saya sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada bapak anggota dewan yang telah menggelar kegiatan Reses di wilayah Bunaken. Selain bapak siapa lagi yang akan membuat kegiatan seperti ini di sini. Tapi kenapa Lurah dan Camat tidak hadir, apakah mereka tidak mau membangun pulau bunaken,” tanya Gunawan Pontoh, warga Kampung Islam Kelurahan Bunaken Lingkungan 4.

Kekecewaan masyarakat kian memuncak tatkala mendapati penyelenggaraan pemerintahan kecamatan yang semula di Kantor Camat kini diduga telah berpindah lokasi ke salah satu Resort pribadi dengan alasan yang tidak jelas.

“Mereka sudah tidak pernah lagi menggunakan kantor itu (Kantor Camat-red), kalau ada kegiatan sosialisasi, perekaraman KTP maupun agenda penting lainnya mereka laksanakan di lahan pribadi orang,” ujarnya lagi.

Di sisi lain, Wakil Ketua DPRD Manado Adrey Laikun menyayangkan ketidakhadiran Camat dan Lurah serta kepala lingkungan.
“Padahal kegiatan ini sangat penting untuk masyarakat Bunaken. Eksekutif dan legislatif merupakan penyelenggara pemerintahan,” tukas putra daerah Bunaken Kepulauan ini.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed