ZONAKAWANUA.COM, SULUT – Mantan Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol (Purn) Dr. Ronny F Sompie SH MH, memuji Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad atas upaya pemulangan WNI korban tindak kekerasan di Kamboja.
“Saya memberikan apresiasi kepada Pak Sufmi Dasco atas kepedulian beliau terhadap pemulangan korban kekerasan di Kamboja oleh kekasihnya,” ucap Ronny F Sompie, Jumat (08/03/2024).
Di satu sisi Sompie, mengungkapkan, bahwa dirinya merasa prihatin dan empati dengan peristiwa yang dialami korban asal Tondano, Sulut.
“Saya ikut prihatin atas musibah yg dialami oleh torang pe katuari yg baru pulang dari Kamboja,” ibahnya.
Seperti diketahui, baru – baru ini Seorang perempuan WNI asal Desa di Tondano Sulawesi Utara (Sulut) menjadi korban tindak penganiayaan hingga mengalami keguguran di Negara Kamboja.
Pelaku penganiayaan diduga adalah kekasihnya sendiri Marzio alias MW warga Sulawesi Utara, yang mengajaknya untuk bekerja ke Kamboja.
Menurut RFS yang pernah menjabat Dirjen Imigrasi Kemenkumham RI, perlu ditelusuri keduanya bekerja di Kamboja melalui prosedur yg baku sesuai aturan UU No 18 tahun 2017 tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia dan PP yg berkaitan dengan pelaksanaan UU tsb ?
“Kalau mereka berdua bekerja di Kamboja sebagai PMI dan melalui prosedur yg diatur BP2MI dan Kemnaker, saya kira pelindungan terhadap musibah yang dialami bisa dibantu oleh Kedubes RI di Kamboja,” terang Sompie.
Lanjutnya lagi, peristiwa penganiayaan sering kali terjadi, tetapi kali ini kasusnya berbeda karena bukan penganiayaan majikan terhadap pekerja namun justru oleh kawan sendiri.
“Apakah masuk perbuatan melawan hukum apa yg terjadi diantara keduanya, bergantung kepada fakta yg mereka alami dan lakukan bersama,” ujar Ronny.
“Yang Utama bahwa pelindungan terhadap pekerja migran Indonesia yg akan bekerja di luar negeri memerlukan perhatian kita bersama,” sambungnya.
Komentar