ZONAKAWANUA.COM, MANADO – Pemerintah Kota (Pemkot) Manado terus berupaya secara maksimal melakukan stabilisasi harga pangan bagi masyarakat.
Salah satu langkah kongkret yakni dengan gencar mengadakan pasar murah di banyak tempat di kota Manado.
Upaya ini bertujuan untuk menjaga stabilitas harga pangan sekaligus memenuhi kebutuhan sehari – hari masyarakat terlebih menjelang perayaan hari raya Natal dan Tahun baru (Nataru).
“Untuk menjaga stabilitas, pemerintah Kota Manado tentunya akan terus menghadirkan pangan murah ini. Sudah 4 bulan dan sudah titik ke 127 pasar murah ini diadakan,” ujar Clay Dondokambey saat meninjau pasar murah di Masjid R.A Kartini Kelurahan Bumi Beringin, Kecamatan Wenang, Rabu (16/10/2024).
Melihat antusiasme masyarakat, Dondokambey lantas menyampaikan banyak terima kasih atas respon yang baik terhadap program pro rakyat yang digagas Pemkot Manado melalui BKSAUA.
“Semua kebutuhan ini dihadirkan pemerintah Kota Manado dengan satu sisi untuk mengendalikan harga pangan dan untuk kebutuhan pokok dalam kehidupan sehari – hari. Lewat program pasar murah ini, pemerintah Kota Manado juga memberikan bantuan secara langsung untuk Lansia dan keluarga – keluarga yang kurang mampu dan layak untuk menerima secara gratis,” tandasnya.
Untuk diketahui, Selain rumah ibadah, pemerintah Kota Manado juga melaksanakan pasar murah di kantor – kantor pemerintahan
Sementara itu, Imam Masjid R.A Kartini Husein Bukhari menyampaikan apresiasi kepada Pemkot Manado lewat program pasar murah dalam rangka menstabilkan harga – harga yang semakin naik.
“Alhamdulillah Puji Tuhan dengan adanya program pasar murah ini yang diserahkan oleh pemerintah Kota Manado, sangat membantu masyarakat saat ini yang sedang dalam ekonomi semakin sulit. Harga – harga semakin melonjak termasuk minyak juga sudah mulai naik,” ucap Husein.
Nampak hadir mendampingi Pjs Wali Kota, Asisten 1 Julises Oehlers, Asisten II Atto Bulo, Kadis Perkim Peter Eman, Kadis PUPR Johny Suwu, Kabag Kesra Otniel Tewal, Kabag Ekonomi David Kambey, Dirum PD Pasar Irving Biki, Staf Khusus Walikota, Camat, Lurah, Ketua – Ketua Lingkungan, serta warga setempat.
Komentar