ZONAKAWANUA.COM, MANADO – Pasca bencana banjir dan longsor beberapa waktu lalu meninggalkan sampah yang tidak sedikit menghiasi kota Manado.
Menyikapi masalah ini, melalui rapat bersama,Micler CS Lakat, SH, M.Si, para Asisten Setda, kepala Perangkat Daerah terkait dan Camat se-Kota Manado Walikota Manado, Walikota GS Vicky Lumentut, menginstruksikan jajaran ASN di lingkup Pemkot Manado untuk melaksanakan kerja bakti selama dua hari, 5-6 Februari 2021 guna menuntaskan permasalahan sampah di Manado.
Asisten II, Ir Philips B Sondakh menjelaskan, kerja bakti akan gelar mulai jam 6 pagi besok di pemukiman padat penduduk dan akan dilaksanakan selama dua hari.
” Sesuai hasil rapat, semua ASN, dari pejabat eselon II sampai eselon IV semua turun ke lokasi – lokasi untuk melakukan kerja bakti. Tujuan utama kerja bakti untuk membersihkan sampah-sampa di jalan umum maupun di lokasi pemukiman padat penduduk,” kata Sondakh.
Di satu sisi, lanjutnya, Pemkot Manado mengapresiasi pemerintah Provinsi Sulut lewat bantuan mobil pengangkut sampah dan alat berat.
” Pemerintah kota sangat berterimakasih karena kegiatan ini juga didorong oleh pemerintah Provinsi. Tiap kecamatan akan dibantu dengan 5 truck sampah,” ujarnya.
Sondak menambahkan, penyebab utama menumpuk nya sampah di Manado selain karena TPA Sumompo sudah penuh namun juga karena produksi sampah meningkat hingga 10 kali lipat pasca bencana banjir dan longsor.
” Setelah berkoordinasi dengan pemprov, sebagian sampah akan dibuang di TPA Kulo, Kabupaten Minahasa,” tukas Asisten Perekonomian dan Perdagangan Pemkot Manado ini.(et)
Komentar